Squid 2.7 Stable8 Proxy for Windows
Tulisan ini diperuntukan bagi yang koneksinya ngga smart (love slow he.he.he) and ga mau keluar modal lagi buat upgrade koneksi wkwkwkw... lumayan walaupun tidak terlalu signifikan tapi bisa buat nafas tambahan lah... (mempercepat loading, tidak berpengaruh pada speed download/upload)
langsung aja...
Landasan Teori
Proxy Server adalah server yang berguna sebagai perantara antara client dengan server gateway sebelum berhubungan ke Internet. Dengan adanya proxy server ini, maka url / situs yang sering di-browsing akan semakin terasa semakin cepat terakses oleh user, karena telah disimpan di dalam cache proxy. Selain itu, proxy server juga memiliki fungsi lainnya, diantaranya autentifikasi user, memblok situs, memblok banner, dan lain-lain.
Kenapa menggunakan cache proxy ? Dengan cache proxy, pada situs-situs yang sering kita kunjungi, content yang harus didownload dan mengurangi waktu dan jatah quota apabila menggunakan koneksi internet yang berbasis Volume. Karena content-content tersebut akan tersimpan dahulu di cache proxy kita. Jadi secara tidak langsung, jika kita mengunjungi situs tersebut berulang kali, sama saja kita mendownload content dari komputer yang terinstall proxy kita. Kesimpulannya, lebih cepat dan lebih irit bandwidth.
Proses Instalasi
1. Download dulu Squid Proxy 2.7 Stable8 untuk Windows
2. Extract file tersebut di partisi mana saja.. terserah, dimana saja boleh. Untuk mempermudah langkah-langkah instalasinya, bisa disamakan dengan saya, atau extract di “C:\squid\”
3. Setelah semua ter-extract, masuk ke folder “C:\squid\etc\”. Disana terdapat file-file konfigurasi squid :
- cachemgr.conf.default
- mime.conf.default
- squid.conf.default
- squid_radius_auth.conf.default
Kemudian rename keempat file tersebut dengan menghilangkat tulisan “.default”. Sehingga menjadi :
- cachemgr.conf
- mime.conf
- squid.conf
- squid_radius_auth.conf
4. Setelah selesai me-rename keempat file tersebut, kemudian buka file “squid.conf” dengan notepad atau editor kesayangan anda(EditPlus, Ultra Edit, Notepad ++, dan lain-lain).
5. Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: http_port”, kemudian cek apakah di bawah tulisan “# Squid normally listens to port 3128″ sudah ada tulisan “http_port 3128″ atau belum, jika belum tambahkan tulisan “http_port 3128″ di bawah tulisan “# Squid normally listens to port 3128″.
Sehingga menjadi :
# TAG: http_port
# Usage: port [options]
# hostnameort [options]
# 1.2.3.4:port [options]
# If you run Squid on a dual-homed machine with an internal
# and an external interface we recommend you to specify the
# internal addressort in http_port. This way Squid will only be
# visible on the internal address.
#
# Squid normally listens to port 3128
http_port 3128
6. Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: visible_hostname”, kemudian cek apakah di bawah tulisan “# none” sudah ada tulisan “visible_hostname localhost” atau belum. Jika belum, tambahkan tulisan “visible_hostname localhost” di bawah tulisan “# none”.
Sehingga menjadi :
# TAG: visible_hostname
# If you want to present a special hostname in error messages, etc,
# define this. Otherwise, the return value of gethostname()
# will be used. If you have multiple caches in a cluster and
# get errors about IP-forwarding you must set them to have
individual
# names with this setting.
#
#Default:
# none
visible_hostname localhost
7. Cari tulisan (CTRL+F) “http_access allow localnet”, kemudian cek apakah dibawah tulisan “http_access allow localnet” sudah terdapat tulisan “http_access allow localhost” atau belum. Jika belum tambahkan tulisan “http_access allow localhost” di bawah tulisan “http_access allow localnet”.
Sehingga menjadi:
# Example rule allowing access from your local networks.
# Adapt localnet in the ACL section to list your (internal) IP networks
# from where browsing should be allowed
http_access allow localnet
http_access allow localhost
8. Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: dns_nameservers”, kemudian dibawahnya pada tulisan “dns_nameservers”, isi value dns dengan dns ISP nya masing-masing, atau dengan DNS yang biasanya anda gunakan. Sehingga formatnya menjadi “dns_nameservers [primary DNS] [secondary DNS]“. Contohnya ditempat saya menggunakan OpenDNS, sehingga menjadi “dns_nameservers 208.67.220.220 208.67.222.222″.
Sehingga menjadi:
# TAG: dns_nameservers
# Use this if you want to specify a list of DNS name servers
# (IP addresses) to use instead of those given in your
# /etc/resolv.conf file.
# On Windows platforms, if no value is specified here or in
# the /etc/resolv.conf file, the list of DNS name servers are
# taken from the Windows registry, both static and dynamic DHCP
# configurations are supported.
#
# Example: dns_nameservers 10.0.0.1 192.172.0.4
#
#Default:
# none
dns_nameservers 208.67.220.220 208.67.222.222
Simpan (CTRL+S) “squid.conf” yang baru saja kita edit tadi.
9. Buka “Command Prompt”, kemudian masuk ke directory “squid” tadi melalui “Command Prompt”. Contohnya adalah dengan mengetik “cd C:\squid\sbin\”.
C:\Documents and Settings\user> cd C:\squid\sbin\
C:\squid\sbin>
10. Setelah masuk ke directory “cd C:\squid\sbin\” melalui command prompt, kemudian ketik perintah-perintah berikut :
12. Arahkan http proxy pada browser anda ke alamat “localhost” (127.0.0.1) dengan port “3128″.
13. Test dengan mengunjungi situs-situs yang sering anda buka.
Anda juga bisa menghapus services squid tersebut dengan cara mengetikkan perintah “squid -r -n squid” di Command Prompt.
C:\squid\sbin>squid -r -n squid
Service squid deleted successfully.
Demikian mungkin langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menginstall squid proxy di windows .
Selamat Mencoba…. dan jadikan koneksi anda menjadi smart tanpa keluar biaya lagi wkwkwkkw... (cat: ini buat singgle user ya ... ane kagak rekomendasikan buat warnet he.he.he.he)
Download Squid 2.7 Stable8 For Windows
Sumber
langsung aja...
Landasan Teori
Proxy Server adalah server yang berguna sebagai perantara antara client dengan server gateway sebelum berhubungan ke Internet. Dengan adanya proxy server ini, maka url / situs yang sering di-browsing akan semakin terasa semakin cepat terakses oleh user, karena telah disimpan di dalam cache proxy. Selain itu, proxy server juga memiliki fungsi lainnya, diantaranya autentifikasi user, memblok situs, memblok banner, dan lain-lain.
Kenapa menggunakan cache proxy ? Dengan cache proxy, pada situs-situs yang sering kita kunjungi, content yang harus didownload dan mengurangi waktu dan jatah quota apabila menggunakan koneksi internet yang berbasis Volume. Karena content-content tersebut akan tersimpan dahulu di cache proxy kita. Jadi secara tidak langsung, jika kita mengunjungi situs tersebut berulang kali, sama saja kita mendownload content dari komputer yang terinstall proxy kita. Kesimpulannya, lebih cepat dan lebih irit bandwidth.
Proses Instalasi
1. Download dulu Squid Proxy 2.7 Stable8 untuk Windows
2. Extract file tersebut di partisi mana saja.. terserah, dimana saja boleh. Untuk mempermudah langkah-langkah instalasinya, bisa disamakan dengan saya, atau extract di “C:\squid\”
3. Setelah semua ter-extract, masuk ke folder “C:\squid\etc\”. Disana terdapat file-file konfigurasi squid :
- cachemgr.conf.default
- mime.conf.default
- squid.conf.default
- squid_radius_auth.conf.default
Kemudian rename keempat file tersebut dengan menghilangkat tulisan “.default”. Sehingga menjadi :
- cachemgr.conf
- mime.conf
- squid.conf
- squid_radius_auth.conf
4. Setelah selesai me-rename keempat file tersebut, kemudian buka file “squid.conf” dengan notepad atau editor kesayangan anda(EditPlus, Ultra Edit, Notepad ++, dan lain-lain).
5. Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: http_port”, kemudian cek apakah di bawah tulisan “# Squid normally listens to port 3128″ sudah ada tulisan “http_port 3128″ atau belum, jika belum tambahkan tulisan “http_port 3128″ di bawah tulisan “# Squid normally listens to port 3128″.
Sehingga menjadi :
# TAG: http_port
# Usage: port [options]
# hostnameort [options]
# 1.2.3.4:port [options]
# If you run Squid on a dual-homed machine with an internal
# and an external interface we recommend you to specify the
# internal addressort in http_port. This way Squid will only be
# visible on the internal address.
#
# Squid normally listens to port 3128
http_port 3128
6. Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: visible_hostname”, kemudian cek apakah di bawah tulisan “# none” sudah ada tulisan “visible_hostname localhost” atau belum. Jika belum, tambahkan tulisan “visible_hostname localhost” di bawah tulisan “# none”.
Sehingga menjadi :
# TAG: visible_hostname
# If you want to present a special hostname in error messages, etc,
# define this. Otherwise, the return value of gethostname()
# will be used. If you have multiple caches in a cluster and
# get errors about IP-forwarding you must set them to have
individual
# names with this setting.
#
#Default:
# none
visible_hostname localhost
7. Cari tulisan (CTRL+F) “http_access allow localnet”, kemudian cek apakah dibawah tulisan “http_access allow localnet” sudah terdapat tulisan “http_access allow localhost” atau belum. Jika belum tambahkan tulisan “http_access allow localhost” di bawah tulisan “http_access allow localnet”.
Sehingga menjadi:
# Example rule allowing access from your local networks.
# Adapt localnet in the ACL section to list your (internal) IP networks
# from where browsing should be allowed
http_access allow localnet
http_access allow localhost
8. Cari tulisan (CTRL+F) “TAG: dns_nameservers”, kemudian dibawahnya pada tulisan “dns_nameservers”, isi value dns dengan dns ISP nya masing-masing, atau dengan DNS yang biasanya anda gunakan. Sehingga formatnya menjadi “dns_nameservers [primary DNS] [secondary DNS]“. Contohnya ditempat saya menggunakan OpenDNS, sehingga menjadi “dns_nameservers 208.67.220.220 208.67.222.222″.
Sehingga menjadi:
# TAG: dns_nameservers
# Use this if you want to specify a list of DNS name servers
# (IP addresses) to use instead of those given in your
# /etc/resolv.conf file.
# On Windows platforms, if no value is specified here or in
# the /etc/resolv.conf file, the list of DNS name servers are
# taken from the Windows registry, both static and dynamic DHCP
# configurations are supported.
#
# Example: dns_nameservers 10.0.0.1 192.172.0.4
#
#Default:
# none
dns_nameservers 208.67.220.220 208.67.222.222
Simpan (CTRL+S) “squid.conf” yang baru saja kita edit tadi.
9. Buka “Command Prompt”, kemudian masuk ke directory “squid” tadi melalui “Command Prompt”. Contohnya adalah dengan mengetik “cd C:\squid\sbin\”.
C:\Documents and Settings\user> cd C:\squid\sbin\
C:\squid\sbin>
10. Setelah masuk ke directory “cd C:\squid\sbin\” melalui command prompt, kemudian ketik perintah-perintah berikut :
- squid -z <enter>.
- squid -d 1 –D <enter> kemudian tekan “CTRL+C”.
- squid -i <enter>
- squid -O –D <enter>
12. Arahkan http proxy pada browser anda ke alamat “localhost” (127.0.0.1) dengan port “3128″.
13. Test dengan mengunjungi situs-situs yang sering anda buka.
Anda juga bisa menghapus services squid tersebut dengan cara mengetikkan perintah “squid -r -n squid” di Command Prompt.
C:\squid\sbin>squid -r -n squid
Service squid deleted successfully.
Demikian mungkin langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menginstall squid proxy di windows .
Selamat Mencoba…. dan jadikan koneksi anda menjadi smart tanpa keluar biaya lagi wkwkwkkw... (cat: ini buat singgle user ya ... ane kagak rekomendasikan buat warnet he.he.he.he)
Download Squid 2.7 Stable8 For Windows
Sumber
bang, saya lagi pkl #smk. saya ditugasin buat membatasi bandwidth+blok situs. itu gmna caranya kalo di squid ? dijaringan wireless, windows 7.
BalasHapusterimakasih, mohon dijawab :)
buat client
BalasHapuskonfigurasinya lewat server bang. tolong dong dijawab :D
BalasHapuslangkah yang ke 7 ko gak ada???
BalasHapusBang
BalasHapus